Penyebab Kematian Mendadak
- Penyebab kematian mendadak pada
dewasa muda sering kali dihubungkan dengan gangguan jantung. Namun
demikian dapat dikatakan kejadian kematian mendadak pada dewasa muda
jarang terjadi, walaupun begitu tetap perlu diwaspadai apa-apa saja yang
faktor resiko yang menyertainya.
- Selain gangguan jantung,
secara sistem organ maka penyebab kematian mendadak bisa disebabkan
gangguan pada sistem saraf pusat, sistem pernafasan dan juga sistem
percenaan dan urogenital
- Kematian mendadak akibat gangguan kardiovaskuler berkisar
sekitar 60-70% dan lebih banyak di alami pria daripada wanita. Sumbatan
pada pembuluh darah koroner merupakan awal dari munculnya berbagai
penyakit kardiovaskular yang dapat menyebabkan kematian.
Kemungkinan kelanjutan dari sumbatan pembuluh darah koroner adalah :
- (1) Mati mendadak yang dapat terjadi sesaat dengan sumbatan arteri atau setiap saat sesudah terjadi.
- (2) Fibrilasi ventrikel yang disebabkan oleh kerusakan jaringan nodus atau kerusakansistem konduksi.
- (3) Komplikasi-komplikasi lain.
Sistem pernafasan
- Kematian mendadak yang diakibat gangguan sistem pernafasan
biasanya disebabkan adanya asfiksia, perdarahan atau adanya
pneumothoraks
- Kematian biasanya terjadi pada kasus perdarahan yang hebat
misalnya pada gastritis kronis dan ulukus duodeni. Perdarahan akibat
tumur jarang terjadi kecuali disebabkan keganasan atau leiomioma.
Kamatian mendadak juga bisa disebabkan terjadinya ruptur varises
esofagus. Pecah atau rupturnya varises esofagus sering merupakan
komplikasi dari sirosis hepatis sebagai akibat terjadinya hipertensi
portal
- Menurut WHO, beberapa defenisi tentang kematian mendadak telah
diajukan selama lebih dari 25 tahun. Namun demikan, kematian dapat
disebabkan berbagai macam mekanisme dan tidak semua defini bisa cocok
dengan setiap situasi.
- Oleh karenanya, lebih bermakna untuk
mendefenisikan ciri-ciri khusus seputar henti jantung, dan mengusulkan
dan mengumpulkan data dengan cara terstandarisasi, daripada mencoba
mendefinisikan kata "sudden" atau "mendadak" dalam hal konteks kematian.
- Terlepas bagaimana yang terjadi didefenisikan, beberapa hal
penting yang harus ditanyakan diantaranya : kapan terjadinya nyeri
sebelumnya atau terjadinya infark miokard; Kapan adanya penyakit jantung
yang mendasari; waktu onset, ada tidaknya, gejala-gejala sebelumya;
lokasi kematian (di rumah atau di rumah sakit); apakah kematian telah
diduga; masuk akal, atau adanya upaya dari petugas medis; dan penyebab
kematian.
- Menurut WHO Defenisi kematian mendadak adalah kematian yang terjadi kurang dari 24 jam sejak gejala-gejal timbul
- Kematian
mendadak tak terduga merupakan kematian yang disebabkan penyakit
alamiah yang terjadi seketika beberapa menit, jam atau hari dimana tidak
ditemukan unsur trauma atau keracunan.
- Kematian yang tidak
wajar ataupun terjadi di luar rumah dana atau rumah sakit biasanya
mengundang kecurigaan polisi dan bisa jadi merupakan kasus forensik.
- Oleh karenanya menjadi sangat penting menentukan penyebab kematian pada kasus kematian mendadak
- Hypertrophic cardiomyopathy : Pada penyakit ini, terjadi
penebalan abnormal pada otot jantung (miokard) sehingga membuat jantung
bekerja lebih keras untuk memompa darah. Sementara biasanya tidak
bersifat fatal pada kebanyakakan orang, dan ini biasanya dihubungkan
dengan penyebab kematian mendadak akibat gangguan jantung yang umum pada
usia di bawah 30 tahun
- Coronary artery abnormalities atau Kelainan Arteri Koroner
: Terkadang, beberapa orang dilahirkan dengan arteri-arteri koroner
yang terhubung secara abnormal. Arteri-arteri ini dapat terkompresi
selama latihan dan mungkin tidak menyediakan aliran darah yang memadai
ke jantung
- Long QT Syndrome : merupakan gangguan irama
jantung bawaan yang dapat menyebab jantung berdetak cepat dan tidak
teratur. Cepatnnya denyut jantung yang disebabkan kelainan pada bagian
jantung, dapat menyebabkan penderita pingsan. Dan denyut jantung yang
irreguler ini dapat mengancam jiwa.
- Sindroma kematian mendadak ini merupakan istilah yang meliputi
berbagai penyebab terjadinya henti jantung (cardiac arrest) baik berupa
penebalan otot jantung menjadi abnormal maupun adanya gangguan
kelistrikan pada jantung yang bisa menyebabkan irregularitas irama
jantung.Sindroma kamatian mendadak, sifatnya non traumatik, tidak
terdapat unsur kekerasan dan sering dilaporkan sebagai kematian dengan
penyebab alami